Mari Berbagi Tentang Harapan
I am hope. Saya punya
harapan.
Jika kalian ditanya, apa yang membuat kalian
bertahan hingga hari ini?
Mungkin kalian akan jawab cinta. Ya itu tidak salah.
Tapi percayakah dalam cinta itu ada satu kata, harapan.
Hidup itu menjalankan apa yang kita cintai.Kita tidak bisa memilih apa yang kita cintai, kita hanya bisa jalaninKarena di mana ada keberanian di situ ada harapan (dari film I am Hope)
Saya bukan siapa-siapa, setidaknya sampai detik ini sedikit orang mengenal saya sebagai seorang penulis romantis yang selalu membumbui tulisan dengan aura galau dan harapan. Sebagian besar yang lain mengenal saya hanyalah sebagai gadis kampung biasa yang kerjaannya hanya mimpi dan berharap.
Bagi saya tidak mengapa orang mengenal saya
demikian. Yang pasti dalam hati, saya masih menyimpan segudang harapan yang
mungkin kalau ditulis dalam berlembar kertas tak akan pernah muat.
I am hope, saya
punya harapan. Bagaimana denganmu?
Februari nanti, dunia perfilman tanah air akan
diramaikan dengan film baru. Konon film ini terinspirasi dari rasa ‘harap’. Berharap.
Harapan.
Seperti saya yang selalu melangitkan doa untuk
harapan-harapan saya, konon film ini pun dibuat dengan melangitkan harapan
untuk membantu sesama.
Sedikit cerita yang saya kumpulkan dari kotak-kotak
harapan akan saya bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu tentang film ini.
Film ini bertema perjuangan.
Awal pembuatan film ini digagas oleh tiga perempuan
cantik yang mempunyai misi, mimpi dan harapan sama untuk membantu sesama. Mendirikan
sebuah kelompok solidaritas.
Adalah Janna
Soekasah Joesoef, Wulan Guritno
dan Amanda Soekasah, tiga orang
sahabat yang merasa gelisah sekaligus punya harapan besar tentang kebaikan. Mereka
sama-sama ingin kembali mengajak masyarakat untuk kembali mempunyai rasa empati
pada sesama. Harapan mereka cukup sederhana yaitu mengajak kita untuk kembali
sadar akan berbagi dan menghidupkan rasa solidaritas antar sesama.
Dari mereka bertiga terciptalah Gelang Harapan
#BraceletofHope di mana gelang-gelang itu dibuat dari sisa kain designer
kenamaan Indonesia, Ghea Panggabean. Yaitu berupa kain-kain Pelangi Jumputan. Pelangi
bagi mereka adalah simbol dari harapan. Warna yang ada dalam setiap pelangi
berartikan pelambang.
Saya pernah menulis novel ‘Pameran Patah Hati’,
di sana saya menyebutkan arti setiap warna. Saya kira, warna pelangi di sini
sama dengan arti harapan yang saya tulis dalam novel tersebut.
Gelang Harapan ini dijual dan seluruh hasil
penjualannya nanti akan disumbangkan ke sesama, khususnya kepada pejuang
kanker.
Gelang Harapan ini terus berkembang dengan
sambutan positif dari banyak pihak dan juga kerja keras para relawan juga ‘Warriors
of Hope’ (Pejuang Harapan).
Selain itu, tiga sahabat tadi juga melakukan
kegiatan penggalagan dana dana
yang mereka sebut sebagai “Journey Of Hope” atau “Perjalanan Harapan”. Teman-teman
bisa mengakses website Gelang Harapan
untuk lebih tahu kegiatan apa saja yang mereka lakukan atau mungkin teman-teman
mau ikut join sekalian. Saling berbagi harapan.
Lalu di mana kaitan Gelang Harapan dengan film yang
saya singgung di awal atas?
Jadi begini, tiga perempuan cantik tadi (Janna
Soekasah Joesoef, Wulan Guritno dan Amanda Soekasah) melanjutkan aksi berbagi
tadi dengan menggarap sebuah film layar lebar. Film ini diangkat dari kisah
seorang penyandang kanker. Film ini lebih menonjolkan sebuah perjuangan seorang
perempuan dalam upaya melawan penyakit sekaligus menaklukan sebuah cita-cita.
Film ini diberi judul ‘I am Hope’, lebih ditekankan bahwa kita punya harapan.
“Karena di mana ada keberanian di situ ada harapan,” salah satu dialog yang ada dalam film I am Hope.
Jika penasaran bisa dilihat trailernya di sini.
Karena film ini baru akan dirilis di bioskop nanti
tanggal 18 Februari 2016.
Film ini merupakan garapan sutradara Adilla Dimitri dan diproduksi
oleh Alkimia Production.
Tidak main-main ‘I am Hope’ menggandeng aktor dan
aktris yang sudah merajai dibidangnya, sebut saja senior Tio Pakusadewo, Ray
Sahetapy, Fachry Albar dan juga artis yang tengah naik daun Tatjana Saphira,
juga Alessandra Usman.
Lalu seperti apa sih filmnya?
Jika ingin tahu lebih
banyak mending tunggu tanggal 18 Februari nanti dan jangan lupa nonton, karena
hasil dari film ini lagi-lagi akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
Tapi jika kalian masih ngotot ingin tahu kisahnya, so saya akan kasih sedikit bocoran.
‘I am Hope’ berkisah tentang gadis muda bernama Mia
(yang diperankan oleh sicantik Tatjana Saphira) yang mempunyai mimpi besar. Malangnya,
saat mimpi itu belum juga terwujud, dokter memvonis bahwa Mia mengidap kanker. Sebuah
penyakit yang juga telah merengut nyawa ibunya. Mia hampir kehilangan semua
yang ia punya, termasuk mimpi dan keluarga.
Adalah seorang sahabat yang selalu memberi harapan
dan semangat baru untuk Mia. Sahabat itu bernama Maia. Memang kehadiran sahabat
dan harapan mau tidak mau akan menjadi sumbu semangat baru untuk menjalani
hidup.
Sambil menjalani pengobatan, Mia terus
memperjuangkan mimpinya. Ia ingin membuat sebuah pertunjukan teater. Ia harus
banyak berjuang karena ternyata bahkan membuat sebuah pertunjukan kecil pun
sangatlah sulit.
Selaian Maia ada juga David, pemuda tampan yang
akhirnya nanti akan membukakan jalan untuk mimpi Mia. Sayangnya, semua tidak
semudah yang diharapkan. Kanker biadab itu terus menjadi momok yang menakutkan
dan bahkan mampu membuat pincang untuk menggapai mimpi.
Sudah ya, sedikit saja cuplikannya.
Pokoknya film ini inspiratif. Cocok untuk ditonton
siapa saja. Film ini dibuat dengan cinta dan tujuan untuk selalu terus
berjuang. Harapan selalu ada. Jangan lupa untuk beli Gelang Harapan ;)
Pesan film ini adalah disetiap keadaan dalam kehidupan jangan pernah hilang harapan. Kita tidak
pernah sendirian, selalu ada yang peduli. Maka selalulah berbuat kebaikan. [MIN]
Harapanmu tentang pria berkacamata piye min?
Wah penulis novel to? Salam kenal mba..film tentang harapan sepertinya bakal sedih nh
Semoga bisa juga kamu tulis dalam novelmu ya.ehehehe
Semoga novelmu coming soon difilmkan ya kakak..
Semoga novelmu coming soon difilmkan ya kakak..
Wah, kalo orang hidupnya sudah merasa hilang harapan, kata Bang Haji, "Ba...ha...ya."
skrg banyal film diinspirasi dari novel ya.. puas kalau baca atau nonton ya? ^_^
Jadi, kemana harapanmu akan berlabuh kak min? *tetep*
Film nya pasti mengandung berbagai pesan yang dapat membangkitkan semangat kita, jadi gak sabar untuk melihat film ini dibioskop :D
bakal banyak yang terharu deh nonton film ini :)
Mari nonton, siapa tahu bakal muncul harapan baru untuk membuat konsep novelmu yang berikutnya, Mbak Mini. :D