Anak-anak dan Dunia dalam Genggaman Mereka
Senin, Januari 25, 2016
13.21
,
2 Comments
Label: Acer Indonesia , Acer Liquid Z320. , Smartphone Acer
Label: Acer Indonesia , Acer Liquid Z320. , Smartphone Acer
Mungkin kita pernah kesal dengan beberapa pertanyaan berikut ini; kapan nikah? Kapan hamil. Kapan punya anak? Kapan anak kedua lahir?
Saya, yang belakangan menganut prinsip JOS (Jomblo Sampai Sah) sering banget mendapat terror seperti itu–kapan nikah?. Seperti langganan saja, pertanyaan itu selalu muncul dari orang-orang di sekitar. Saya biasanya hanya menjawab, “doakan saja yang terbaik.”
Selain itu ponsel pintar ini juga sudah dilengkapi dengan banyak aplikasi. Bahkan kamera yang cukup cakep kalau sekedar ingin bergaya dalam foto.
Jangan khawatir mengenai bentuk dan gaya. Karena tampilannya ramping dan elegan. Mungkin anak anak belum terlampau berpikir sampai sini, tapi orang tua bisa memberi gaya.
Saya, yang belakangan menganut prinsip JOS (Jomblo Sampai Sah) sering banget mendapat terror seperti itu–kapan nikah?. Seperti langganan saja, pertanyaan itu selalu muncul dari orang-orang di sekitar. Saya biasanya hanya menjawab, “doakan saja yang terbaik.”
Bibir mungkin berkata demikian
namun di hati kadang berteriak, “Hoe emangnya saya tuhan yang bisa tahu kapan
jodoh datang, kapan hamil dan kapan mati?”
Saya bertanya-tanya,
kenapa terror (pertanyaan) seperti itu menjadi sebuah budaya di tatanan
masyarakat kita? Kenapa tidak pertanyaan itu diganti dengan sebuah ungkapan
kegembiraan berbalut doa, missal; semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, semoga
jodohmu adalah yang terbaik dari yang kumpulan orang-orang baik. Atau missal begini;
nanti kalau anak kamu lahir, sudah siap apa saja? Mau kado apa?
Nah kalau pertanyaannya
seperti itu, kan, kesannya jadi enak. Obrolan juga lancar. Jadi tetap bisa saling
tukar informasi. Ketika anak lahir lalu tumbuh jadi bocah yang menggemaskan
pasti kita butuh orang lain untuk berbagi informasi seputar merawat dan menjaga
anak.
Konon menjadi orang tua
itu bukan perkara mudah. Tidak hanya sebatas memberi nama, memberi makan dan
pendidikan. Tapi lebih dari itu, di luar sana banyak ‘virus-virus’ yang akan
menyerang anak-anak. Salah satu virus itu bernama teknologi.
Perkembangan teknologi
pasti menimbulkan dua sisi; postif dan negatif. Itu pasti.
Sayangnya, terkadang sekat
antara positif dan negatif itu sangat tipis bahkan hampir menghablur. Lebih tipis
dari kabut pagi hari usai hujan semalam. Konon mereka yang paham bahwa itu negatif
tetap membenarkannya dengan dalil ‘belajar dari pengalaman’.
Kalau ada mama-mama
muda curhat tentang anak mereka yang kekinian;
yang tidak bisa kalau tidak bermain gadget,
maka ada baiknya kita sarankan ke mama muda itu untuk memperkenalkan AcerLiquid Z320 ke anak-anaknya. Konon dari info yang saya dapat, gadget satu ini salah satu produk teknologi kekinian yang ramah anak. Acer Liquid
Z320 merupakan smartphone terkini
yang dihadirkan oleh Acer.
Kenapa produk ini
dibilang ramah anak?
Begini, mau tidak mau, zaman
sekarang anak-anak sudah mengenal smartphone.
Bahkan bagi anak SD, punya smartphone
sudah seperti sebuah kebutuhan. Yang jadi masalah, bagaimana dampak yang
diakibatkan dengan gadget tersebut?
Agar anak-anak
terhindar dari pengaruh negatif smartphone,
peran orang tua sangat penting. Orang tua haruslah aktif mengawasi pergerakan
anak-anak. Namun bagaimana jika anak jauh dari jangkauan? Nah di sinilah peran
Acer Liquid Z320. Produk ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang
akan menjadi ‘satpam’ bagi anak-anak yang memainkannya.
Adalah fitur Kids
center namanya.
Kelebihan fitur ini
adalah bisa menjadi wahana belajar yang mengasyikkan karena berisi konten
bermanfaat. Anak-anak senang, orang tua tenang. Game yang ditawarkan di sana
juga merupakan game-game pilihan yang bisa mengasah kecerdasan anak.
Kelebihan yang lain,
seperti yang saya bilang tadi, fitur ini bisa jadi ‘satpam’ bagi anak-anak
karena fitur di dalamnya mempunyai semacam kontrol yang akan membatasi setiap konten
yang sedang dijalankan. Ada fitur pre-install yang akan membatasi aplikasi atau
data yang sesuai untuk diakses anak-anak. Juga ada parental control yang akan
mencegah anak untuk membuka situs ‘tidak layak’ dan juga menghindarkan dari mendownload hal-hal senonoh.
Selain itu ponsel pintar ini juga sudah dilengkapi dengan banyak aplikasi. Bahkan kamera yang cukup cakep kalau sekedar ingin bergaya dalam foto.
Jangan khawatir mengenai bentuk dan gaya. Karena tampilannya ramping dan elegan. Mungkin anak anak belum terlampau berpikir sampai sini, tapi orang tua bisa memberi gaya.
So,
jika nanti ada yang rese’ tanya kapan
kamu nikah, jawab saja; kapan anak-anak dibelikan gadget yang ‘ramah’.
Percayalah mereka pasti
akan diam, meski hanya sejenak. Kalau sudah begitu, lanjutkan berkata, “Anak-anak
harus tahu dunia kekinian karena kelak pada mereka kita akan titipkan dunia.”
Kalau masih bingung
maksudnya ramah itu apa, perlihatkan saja Acer Liquid Z320 yang kamu punya.
hmmm,,udah pengalaman ngasih smartphone ke anak sulung saya yang umur 7 tahun..dan ternyatanya emang efeknya banyak negatifnya... people said, kita hidup di era smartphones, stupidhuman.. yang pinter HP nya, penggunanya?? hmmm... aniwei, nais inpoh :)
Anak anak punya masanya untuk diawasi. Anak anak tanpa mengikuti perkembangan akan jadi ketinggalan