Novel Montase

Saya, secara pribadi berucap terima kasih kepada Mbak Windry yang telah memperkenalkan Bao-Bao alias Rayyi juga kameradnya; Sube, Andre juga Bev. Tak ketinggalan juga Haru Enomoto sang Boneka Kokeshi
Montase termasku novel yang sangat saya sukai. Rekomend buat yang ingin belajar menulis atau juga yang ingin sekedar menceri bahan bacaan.

Penulis : Windry Ramadhina
Editor : Ayuning dan Gita Romadhona
Penerbit : GagasMedia
Tahun terbit : pertama 2012, kedua 2013
ISBN : 979-780-605-7
Halaman : vii + 360 halaman
Harga : 49.000



Aku berharap tak pernah betemu denganmu. supaya aku tidak menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunanku. Supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu.
Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu. Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.
Tapi…
Kalau aku benar-benar tak pernah bertemu denganmu, mungkin aku tak akan pernah tahu seperti apa rasanya berdua saja denganmu.
Menikmati waktu bergulir tanpa terasa. Aku juga tak mungkin bisa tahu seperti apa rasanya sungguh-sungguh mencintai… dan dicintai sosok seindah sakura seperti dirimu.


Garis besar novel
Tersebutlah Rayyi atau Bao yang merupakan mahasiswa yang tejebak di kelas peminatan produksi IKJ. Padahal ia sebenarnya menginginkan kelas documenter. Namun karena paksaan sang Papa, ia pun tidak bisa berbuat banyak. Papanya adalah seorang produser film tekenal di Indonesia. Maka dari itu sang Papa ingin mewariskan ‘tahta’ ke sang anak.

Pada mulanya semua baik-baik saja. Meski malas menjalankan kuliah, Bao tetap sekolah seperti biasanya.

Namun mendadak semua jadi serba mengganggu, mana kala datang Haru; gadis Jepang yang merupakan mahasiswa pertukaran pelajar. Haru inilah yang akhirnya mengalahkan Bao dalam festival film dokumenter. Ia pula yang berhasil mengobrak-abrik hidup dan hati Bao.

Yang awalnya begitu menyebalkan berakhir dengan cinta yang begitu menyesakkan.

ALUR:
Alur yang digunakan maju. Tidak terlalu cepat. Hanya saja mendekati ending, sedikit kurang nyaman. Saya bisa katanya ada ‘paksaan’ but enaak aja dinikmati.

SETTING:
menyebalkan ketika menggunakan setting tempat di Jepang :v lebih enak dan krasa pas menggambarkan IKJ. tapi saya tetep suka. romantis. apalagi pas adegan si Bev dan sutrada ternama #uhuk

Penokohan:
Bao, si pemimpi yang tidak pernah menyerah. Berani ‘menabrak’ tembok yang begitu kokoh. Keren. Meski sedih juga akhirnya cintanya tetap perih.
Haru; gadis Jepang yang super ceroboh. Imut. Saya bisa bayangin seperti apa ‘liliput’ ini.
Bev; baiklah saya akui dia lebih cantik dari saya.
Sube; ckckckck nggak masalah sih tampilan begitu tak sempurna yang penting setia kawan dan punya cinta yang begitu dalam
Andre; yaaa kalau punya teman yang tak punya ekspresi… mungkin menarik juga karena kita jadi mikir apa yang sedang ia rasakan. :D

0 Response to "Novel Montase"

Posting Komentar

Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia

Tiket Promo

Followers