Kopdar Fiksi 6 Kelas Teenlit


Bulan Oktober ini ada yang spesial di Kopdar Fiksi. Apakah itu? Yaitu acaranya yang digelar tidak hanya sekali namun rencana akan ada tiga kali. Dan juga, ada bintang tamu yang cukup kece badai. Kalau yang pertemuan lalu ada Mbak Ruwi Meita yang memandu kelas 5 dengan tema Menulis Horor, di kelas 6 ini dimentoring langsung oleh Teh Sienta Sasika Novel.
Perlu diketahui bahwa Teh Sienta ini sudah menerbitkan buku lebih dari 50 Judul lho. Menarik bukan? Tentu saja bikin ngiri sekaligus ngiler, pingin juga seperti beliau. Makanya tidak rugi saya bisa datang ke Kopdar Fiksi dan menerima kucuran ilmu dari Teteh.

Kopdar Fiksi kali ini bertema 'Belajar Menulis Teenlit'. Materi langsung diberikan oleh Teh Sienta, dengan dimoderatori oleh Kak Benz Bara. Iya dong Kak Bara, kan yang jaga lapak Kopdar Fiksi ini dia. Tempatnya msih sama kayak yang udah-udah, mana lagi kalau bukan di Milk Bar.

So, saya akan menuliskan ringkasan ilmu yang sudah dibagikan Sang Mentor dipostingan kali ini. Semoga kalian, meski tidak hadir tetap bisa kecipratan ilmu.


"Menulis novel teenlit itu tidak mudah. Tapi novel teenlit itu banyak dinikmati," kurang lebih seperti inilah dialog pembuka kelas yang diucapkan Teh Sienta.

Teenlit atau teenager literature, secara luas bisa diartikan sebagai sastra populer bertema kehidupan remaja dengan segala macam kisah yang dialami oleh remaja, sekitar usia 13-19 tahun.

Novel TEENLIT selalu identik dengan:
1. Tokohnya dan feeling selalu remaja banget.
2. Ceritanya simpel dan gak ribet. Secara sasaran pembacanya remaja gitu.
3. KOnfliknya ringan sedang. Seperti yang sering dialami remaja, tidak jauh-jauh dari lingkungan sekolah, pacaran, cinta monyet, sosok idola.*ganteng-genteng sipit #ehh
4. Penggunaan bahasa ringan dan santai. Gak perlu terlalu nyastra. Justru kalau nyastra bisa-bisa ditinggal oleh pembacanya yang notabene remaja.
5. Dialog-dialognya santai dan sehari-hari banget.
6. Deskripsi cerita sedikit. Tidak terlalu njelimet. Triknya: deskripsi dialog deskripsi dialog.
7. Menulis teenlit itu bisa dikerjakan dengan mudah. Teh Sienta sudah membuktiknnya nulis teenlit dalam seminggu atau dua minggu jadi. Saya sendiri pernah nulis teenlit dalam waktu 20 hari. judulnya STAND BY ME kau dan aku tidak terpisahkan. Terbit di penerbit mayor. sudah cetak ulang lagi :D

PROSES KREATIF

IDE --> SINOPSIS --> DRAFT --> WRITING --> EDITING --> SENDING

Tahapan-tahapan ini sangatlah membantu dalam proses kreatif melahirkan novel.
Setelah dapat ide, kita diharuskan membuat sinopsis dari cerita yang akan kita kerjakan. Lanjut buat draft dari bab satu sampai ending. Draft itu sangat penting bagi pemula. Namun bisa jadi bagi yang sudah punya jam terbang tinggi, akan meninggalkan membuat draft ini. Setelahnya mengurai draft itu menjadi sebuah tulisan utuh dan selesai.
Sampai disini, jangan buru-buru mengirim naskah ke penerbit. Diamkan dulu beberapa waktu, lalu setelahnya baca ulang. Lakukan proses self editing. Perbaiki bagian-bagian yang rancu, janggal, tidak logis dan banyak typo. Minta bantuan teman untuk memnjadi pembaca pertama sekaligus pengeritik. Baru jika dirasa cukup keren, kirim ke penerbit.
INGAT jangan sembarang penerbit. Ada baiknya kenali penerbit yang ingin kita sasar. Jangan salah ketok pintu.
Berikut penjelasan dari proses kreatif tersebut.
1. IDE CERITA
Tidak perlu panjang-panjang menuliskan ide cerita. Satu paragraf atau satu kalimat saja sudah cukup. Tulislah ide cerita itu dalam kertas, laptop atau handphone atau lainnya dan setelah itu kembangkan menjadi jalan cerita.

2. SINOPSIS
Menulis sinopsis jangan pernah diakhiri dengan tanya tanda. Jangan pernah menanyakan akhir kisah pada editor. contoh: Apakah yang akan terjadi dengan tokoh utama novel ini? <--- ini sama sekali tidak dianjurkan. Justru ini akan membuat naskah kita KO duluan. Sinopis BEDA dengan back cover.
Back cover adalah sebuah ajakan atau bocoran atau sesuatu yang sengaja dicantumkan untuk menarik perhatian calon pembeli/ pembaca buku. kadang kala ada tulisan back cover yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan cerita dalam novel tersebut.
Dalam sinopsis tertera inti cerita keseluruhan. Dimulai dari awal sampai akhir cerita. Memasukkan/ membahas konflik, klimaks dan anti klimaks.
Cara nulis Sinopsis yang baik:
- biasanya cukup 1 - 2 halaman.
- berisi inti cerita dan tidak bertele-tele.

3. DRAFT
Draft atau kerangka karangan berfungsi untuk membantu agar kita tidak lupa dengan jalan cerita yang akan kita buat. Sebab menulis novel tidak bisa sekali tulis kelar, jadi kita butuh draft untuk mengingatkan pada jalan cerita.
Tips membuat draft:
- dibuat singkat-singkat
- terpapar perbab apa yang akan diceritakan
- draft merupakan ringkasan atau pemadatan suatu per bab.

4. WRITING
seperti yang saya tulis didepan, menulis teenlit itu hendaknya santai, tidak berat dan identik dengan remaja.
Tips nulis agar nyaman:
* Gunakan Referensi. Termasuk referensi setting. Hal ini berguna untuk mendiskripsikan suasana naskah.
* Fokus. Haruslah enak dibaca, menarik dan menjual.
* Usahakan selesaikan satu novel dulu baru pindah ke novel yang lain. Jika ditengah-tengah menggarap novel ternyata menemukan ide baru, tangkap ide itu dan simpan dicatatan baru untuk nanti dikembangkan menjadi sinopsis dan cerita utuh yang baru.
Hal ini penting karena IDE terkadang hanya SEKEJAP MUNCUL.
* Konsisten tinggi. Sebagai penulis baru, kita harus tahu selera pasar. Jika tengah marak naskah berjenis K-Pop, sah saja kita ikutan menuliskannya. Namun ketika era K-Pop berganti menjadi Horor, agaknya naskah kita juga harus berganti horor. Nekat nulis K-Pop padahal sudah bukan jamannya hanya akan membuat naskah kita kedinginankarena tidak dilirik penerbit. :D


5. EDITING
Jika tulisan sudah selesai ending, endapkan dulu. Beralihlah untuk istrirahat karena pasti lelah. Baru setelah enakan kembalilah mengakrabi hasil tulisan tersebut. Mulailah baca dari awal sembari mengedit. Setiap penulis hendaknya mempunyai kemampuan editing dasar. Usahakan agar naskah itu tampak logis dan jangan banyak typo.

6. SENDING
Sebelum mengirim naskah kita ke media, ada baiknya untuk mengenali media/ penerbit yang akan kita tuju. Tidak masalah tidak kenal penerbitnya secara langsung. Atau tidak masalah belum pernah ke kantornya. Yang penting kita tahu bahwa penerbit itu beneran ada. Jangan sampai naskah yang sudah kita kerjakan dengan penuh perjuangan hingga berdarah-darah eh taunya salah alamat. Mending kalau bisa pulang lagi. Kalau tersesat dan diperlakukan semena-mena demi kepentingan pihak tertentu?? Jangan sampai hal itu terjadi.
So, ada baiknya kita untuk rajin-rajin mencari tahu. Ada beberapa cara untuk mengenali sebuah penerbit. Antara lain: dengan melihat web yang ada di google. Jaman sudah modern. Jangan malas untuk sekedar searching. Ini juga demi masa depan naskah kita.
Setelah ketemu, cermati syarat dan ketentuan untuk pengiriman naskah. Perlu diketahui, aturan main setiap penerbit dengan penerbit lain itu beda. Visi dan Misi mereka pun tidak sama. Ikuti aturan main yang diminta oleh penerbit yang kita incar. Jika mereka dengan tegas bilang tidak menerima naskah Horor, ya jangan nekat kirim naskah horor. Juga jika mereka hanya menerima kiriman dalam bentuk hard copy/ print dan tidak menerima naskah dari jalur email, maka kita pun harus kirim naskah ke alamat penerbit dengan cara mengirim bentuk hard copy. Jilid yang rapi dan usahan bersih biar menarik untuk diicip editor.
Jangan lupa untuk menyertakan SINOPSIS. Lagi-lagi SINOPSIS.
Jika sudah kirim, tunggulah kabar sekitar satu sampai tiga bulan. Tergantung aturan main penerbit. Jaga sikap selama menanti. Jangan sok cerewet tiap hari tanya. Menanyakan konfirmasi tidak masalah, tapi jangan keseringan. Penerbit bisa BT, Males dan Mules dengan teror.
Untuk mensiasati agar tidak jenuh menanti kabar, ada baiknya mulai menulis cerita baru lagi.

Demikianlah cuplikan dari Kopdar Fiksi Kelas 6 dengan tema teenlit.
Semuanya sudah terangkum. Tinggal kitanya mau memulai sekarang atau tahun kapan?? Ada baiknya setelah menerima teori lekas untuk dipraktikan agar tidak mubazir.

Kata Kak Bara, bulan ini masih akan ada Kopdar Fiksi kelas selanjutnya. Saya sih sudah dapat bocoran tema dan bintang tamunya :D
Kalian?? Nanti tunggu info selanjutnya yah, jangan lupa daftar. Biasanya info akan disebar di akun Kopdar Fiksi. Nanti juga akan saya retweet. Jadi jangan ketinggalan lagi...

Sumber foto : @benzbara_ @ssnovel


0 Response to "Kopdar Fiksi 6 Kelas Teenlit"

Posting Komentar

Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia

Tiket Promo

Followers