Dari berbagai artikel dan bacaan, dapat disimpulkan bahwa kejutan adalah sesuatu yang bisa membuat hubungan semakin hangat atau dekat.

Kejutan adalah sesuatu yang penting dalam sebuah kebersamaan. Boleh dibilang pemanis yang akan menambah keindahan.

Kejutan bisa datang dari siapa saja dan kapan saja. Sudah serupa Jailangkung yang sesuka hati. Kejutan baik pula untuk kesehatan, anggap saja kejutan itu selalu hal baik. Jika ada kejutan buruk, tolong segera dimusnahkan karena hal itu hanya akan mengacaukan sistem kebahagiaan dalam tubuh. *Kenapa jadi mbulet?*

Kejutan pasti selalu membuat histeris atau minimal bengong karena kehilangan kata-kata. Ini pernah terjadi pada saya.

Dari sekian banyak kejadian, ini beberapa yang membuat siapa saja pasti akan histeris jika mengalaminya.

1. Histeris ketika nama kita disebut sebagai salah satu penerima Nobel
    Siapa sih orang yang nggak akan teriak histeris saat namanya disebut sebagai penerima penghargaan? Kalau saya sih langsung histeris dan merinding seketika. Tapi karena NOBEL terlalu tinggi levelnya, setidaknya saya pernah dibuat histeris dengan dinyatakan sebagai penerima penghargaan penulis dengan Karya Satra Remaja Terbaik.

2. Histeris karena telpon dari sebuah panitia yang menyatakan bahwa kita adalah pemenang utama lomba dengan hadiah jalan-jalan keliling Eropa
        Enggak peduli mau Belanda, Swiss, Irlandia atau Itali, pokoknya kabar mendapat tiket jalan-jalan gratis selalu membuat histeris dan berdebar macem dilamar saja.
         Sayangnya, sampai hari ini belum pernah ada yang menghubungi saya sebagai pemenang jala jalan ke luar negeri. Ya tidak apalah setidaknya saya sudah pernah ditelpon untuk diajak jalan-jalan oleh sponsor, meski jalan-jalannya tidak jauh jauh amat, yang penting gratis dan banyak hadiah plus uang saku.

3.  Histeris gegara ditelpon produser menyatakan bahwa novel yang kita tulis akan segera difilmkan.
      Sudah tiga novel rampung saya garap dan terbit dengan manis; Stand By Me, Le Mannequin dan Pameran Patah Hati.
      Tidak terhitung seberapa sering saya melakukan promo gencar kesana kemari bahkan sering sampai mendekati sutradara dan orang pertelevisian. Saya menjalin hubungan baik dengan mereka sembari terus berkabar tentang kegiatan menulis. Saya sangat berharap suatu hari salah satu dari mereka atau bareng bareng menelpon dan membicarakan kontrak film atas novel saya.
     Hingga pada suatu siang sebuah telpon beneran masuk ke ponsel saya. Dari seorang yang sangat terkenal di jagad hiburan tanah air. Tidak perlu saya sebutkan, silakan menebak. Jika tahu RCTI ada kemungkinan kenal dengan beliau. Hal ini membuat saya histeris, semakin histeris ketika telpon itu berbunyi; "Mbak Mini, kami akan ke Gunungkidul, Mbak Mini ada waktu?"
    Yeah ternyata telpon itu ajakan untuk piknik bareng. Meski belum main film/ belum memfilmkan karya tapi setidaknya diajak piknik, dianggap ada dan sekaligus dijadikan keluarga, ahhhhhh ini sungguh membuat saya ingin teriak; terima kasih Tuhan


Dan,
Saya akan tetap histeris jika bulan depan saat ulangtahun yang ke sekian mendadak kamu datang membawa orangtuamu.
Kamu di sini boleh diganti dengan nama siapa aja yang bersedia.

Sekian
Tertanda
#gadisAnggun Nona Pisces yang bulan depan akan merayakan sweet....sweet