Penulis Gunungkidul dan Penulis Buku Pak Beye dan Istananya
Kak Wisnu Nugroho, penulis BestSeller Tetralogi #PakBeye bareng Mini GK penulis novel #StandByMe #LeMannequin |
wartawan kompas (2001-sekarang)
•pascasarjana ilmu komunikasi ui (2012-2014)
•GIZ for journalism (berlin 2011-2012)
•stf driyarkara (1996-2000)
•penulis (tetralogi sisi lain pak beye:2010-2011)
•penulis istana bla bla bla (2014)
•2001-2002: pendidikan di jakarta
•2002-2004: penempatan di surabaya
•2004-2005: politik dan hukum di jakarta
•2005-2009: istana kepresidenan jakarta
•2010-2011: wakil kepala biro di yogyakarta
•2011-2014: wakil kepala desk politik di jakarta
•2014- : kepala desk muda di jakarta
Tips Dan Trik Menulis di Media
Massa
Workshop dan competition Blogging kelima, kerja sama
antara Harian Kompas, SCP (Substainable Consumption and Production)
dan KBJ (Komunitas Blogger Jogja)
telah berlangsung cukup meriah kemarin pada Sabtu, 17 Januari 2015 bertempat di
hotel Amaris Jalan Diponegoro no. 87 Jogjakarta.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00
itu menghadirkan pembicara Dr. Edzard Ruhe selaku team leader dari SCP dan juga
Wisnu Nugraha, wartawan senior harian Kompas.
Sebagai perwakilan dari SCP, Dr. ED biasa disapa,
menjelaskan materi berupa ECO Food and Wise Waste. Artinya kurang lebih memilih
bahan makanan yang ramah lingkungan dan bijak dalam memperlakukan makanan. Dalam
kampanye kali ini beliau mengajak para hadirin yang terdiri dari para Blogger untuk
mencintai dan menggunakan produk/ bahan makanan lokal.
“Bahan makanan lokal itu lebih segar dan ditanamnya
dekat. Tidak perlu banyak-banyak menggunakan bahan kimia,” begitu ujar Dr. ED
dalam presentasinya.
Intinya kita para blogger diajak untuk selalu pilih
pangan yang sehat, aman dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Wisnu Nugraha memberikan materi
terkait ‘Tips dan Trik Menulis di Media
Massa’.
Di sini, beliau yang sudah bekerja di Kompas sejak
tahun 2001 memaparkan pengalamannya bergelut di dunia jurnalis. “Bahwa cara
kerja seorang wartawan adalah skeptik.”
Intinya jika kita ingin menjadi seorang penulis atau
terjun di dunia jurnalis, hal pertama adalah jangan mudah percaya atau ragu. Baru
setelahnya lakukan verifikasi untuk mencari kebenarannya.
Dari wartawan yang juga penulis tetralogi Pak Beye
ini, dijabarkan bahwa tantangan seorang penulis adalah: logika waktu pendek, dalam ketergesaan, kedalaman terabaikan. Hal ini bisa
terjadi karena prinsip 5W+1H tidak jelas keberadaannya.
Selain materi kepenulisan, juga
dibacakan pemenang lomba Blogging untuk bulan sebelumnya.
Selamat untuk para pemenang lomba.
Dan selamat menulis untuk semua blogger. [MIN]
Wah, nice info nih! Makin banyak penulis muda kreatif di Indonesia ye gan. Thx gan infonya ^^