Dekapan Kematian

Judul : DEKAPAN KEMATIAN (Saat Belahan Jiwa Pergi Meninggalkanmu)
Penulis : Oki Setiana Dewi
Penerbit : Mizan Pustaka
Penyunting : Yadi Saeful HIdayat, Laura Ariestiyanty
ISBN : 978-602-9255-68-3
Tahun Terbit : cetakan I, 2013

Dan mintalah pertolongan (Kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sesungguhnya berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS Al Baqarah : 45)
Pertama kali membaca buku ini, saya kira ini sebuah novel. (Jujur belum membaca pengantar atau daftar isi juga prolog, langsung langsung masuk ke cerita).
Begitu saya baca bolak-balik, tidak secara urut, sadarlah saya bahwa buku ini kumpulan kisah. Saya buka lagi dari awal. Dan Benar ini memang kumpulan kisah, dari kisah nyata pula. Wow, saya yang tadinya agak capek membaca cerita awal akhirnya mencoba-coba baca kisah lain. Dan, ya saya tertarik. Mulailah saya baca dari kisah yang paling menarik menurut saya.

Saya termasuk tipe pembaca yang mudah bosan :D
Beruntung dalam buku ini ada lima kisah yang disajikan. Yang paling saya minati adalah kisah ke lima yang berjudul 'Sepuluh Prajurit Surga'.
Cerita di kisah 'Sepuluh Prajurit Surga' begitu menggetarkan buat saya. Dimulai dari Aisyah (si tokoh utama) yang mengidap penyakit yang menurut dokter tidak bisa untuk disembuhkan lagi. Bahkan dokter sudah angkat tangan dan memvonis bahwa usia Aisyah tinggal beberapa bulan lagi.
Ketika kematian semakin mendekat, sebuah keajaiban tiba. Atas pertolongan Allah, Aisyah sembuh total. Semua orang bahkan dokter kaget tidak percaya. Tapi inilah kuasa Allah, apapun bisa terjadi atas kehendak-Nya.

Setelah sembuh dari penyakitnya, Aisyah melanjutkan sekolah bahkan kuliah Ke Kuala Lumpur. Lantas datanglah laki-laki itu, Rizki namanya. Lelaki tampan dan sholeh itu mendekat dan tanpa pacaran langsung melamar Aisyah.
Aisyah langsung menerimanya. Pertunangan segera digelar dan akan dilanjutkan dengan pernikahan.
Sayangnya, manusia hanya berencana, Allah yang mengizinkan segalanya.
Pernikahan tinggal menunggu hari, dan musibah itu datang. Rizki dinyatakan meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Pasca kepergian Rizki, Aisyah jadi sosok yang murung. Ia lebih banyak menghindari keramaian. Keluarga sudah membujuk agar dia ikhlas dan kembali seperti dulu. Sayang, itu sangatlah susah.
Lalu datanglah lelaki lain, yang juga sahabat Rizki. Lelaki itu berniat meminang Aisyah jika bersedia.
Hafidz nama pemuda itu, dari segi ketampanan memang tampan meski tidak setampan almarhum Rizki. Namun dari segi pengetahuan agama, ia bisa jadi lebih banyak menguasai.

Mula-mula Aisyah ragu untuk menerima pinangan Hafidz. Namun meski begitu, ia terima juga pinangan tersebut. Pernikahan pun digelar. Meriah. Semua bahagia, hanya Aisyah yang tampak menyesal. Bahkan sepekan setelah menikah, Aisyah belum juga menjalankan tugasnya sebagai istri. Dia justru semakin ragu dengan pernikahan yang ada.

Berkat doa dan kesabaran Hafidz lama kelamaan Aisyah luluh bahkan sadar bahwa inilah yang telah Allah gariskan.
Rumah tangga mereka bahagia. Bahkan Aisyah diberikan kepercayaan untuk hamil. Aisyah hamil sepuluh kali. Satu kali kehamilannya mengandung anak kembar. Namun Allah masih sayang padanya, ujian itu ditimpakan. Dari sepuluh kehamilan dengan total anak sebelas, hanya ada satu yang berhasil selamat hingga dewasa. Sepuluh anaknya yang lain berakhir dengan kematian.
Kisahnya cukup membuat sesak dada.

Selain kisah 'Sepuluh Prajurit Surga' ada juga empat kisah yang lain, yaitu: Jembatan Rindu Jakarta Kanada, Kecupan Terakhir, Sambut Kami Kelak dan Wisuda Impian Bapak.

0 Response to "Dekapan Kematian"

Posting Komentar

Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia

Tiket Promo

Followers