Sepanjang Musim Semi
Cerpen oleh : Mieny Angel

Sejatinya Cinta itu menyatukan bukan menghancurkan. Sepanjang musim semi ini berharap akan bersemi kembali benih cinta yang hampir musnah karena cemburu, liku-liku sebuah perjalanan cinta…
semua tentang dan akan selalu tentang cinta


Kyoto,
Maret April Mei. Bulan itu adalah musim semi. Taukah kamu setiap musim semi berlangsung, akan ada serangkaian perayaan di Kyoto? Hinamatsuri, O-Hanami, Aoi Matsuri.

Sepanjang musim semi. Cinta pun mulai bersemi. Tapi kalau cinta datang menghancurkan sebuah persahabatan? Mampukah rasa itu tetap ada?

Bagaimana seandainya jika sahabat kita mencintai orang yang sama dengan kita?
Bagaimana kalau ternyata cinta kita ditolak?
Bagaimana bila perasaan cinta itu sejatinya ada dalam masing-masing jiwa, cinta yang terpendam sejak lama?

Mungkin sepintas hanya cerita klasik. Iya memang cerita tak lepas dari yang telah ada, namun cerpen ini dituturkan dengan cara yang berbeda. Dengan setting yang berbeda dan berusaha membawa pembaca untuk masuk ke dalam cerita itu sendiri.

“Aku Akira Hansamu”

“Salam kenal, Ryo Chynodon. Asli Indonesia.” Ucap Ryo sembari mengulurkan tangannya.

“Yuri Kyllinga. Oh kamu putra Om Prasetyo Aryobowo yach?” jawab gadis itu sembari menjabat tangan Ryo.



Lalu apa hubungannya musim semi dengan ketiga tokoh ini? Temukan jawabannya dalam cerpen “Sepanjang Musim Semi” karya Mieny Angel.



Wonosari, February 02.2011
Sejatinya cinta itu menyetukan bukan menghancurkan, serasa di jepang