3 Kota 3 Tokoh 1 Kisah

3 Kota 3 Tokoh 1 Kisah
Oleh : Mieny Angel



Januari

Awan hitam bergantungan di langit luas. Apa mungkin demikian dengan langit tempat kedua sahabatku? Ah, rasanya ingin sekali bertemu keduanya suatu hari nanti. Selama ini aku hanya sempat bertemu dengan Sandi Prayoga, itu pun baru dua kali. Sedang dengan Mieny Angel sekali pun belum pernah. Sebenarnya aku ingin tahu apa si Mieny masih akan cerewet kalau ketemu dengan idolanya, Sandi Prayoga.
Kusibukkan mataku menatap layar komputer, melirik beberapa desain yang mesti aku selesaikan. Belum lama ini Mieny menawarkan desain logo untuk suatu grup, UNSA namanya.

Mieny Angel : MJ….

Haha.. ni dia yang sedari tadi aku pikirkan muncul juga. Mieny mengirimkan sebuah puisi di wallku. Kubalas puisi yang dia kirim dan kita pun ngobrol bareng dalam layar komputer. Masih sama seperti hari kemarin, masih sama tentang “SP” singkatan Sandi Prayoga.

Januar Hand : Hoe, aku bilangin lho. Besok kita akan ketemuan lagi

Mieny Angel : Bilangin aja. Mau ketemuan dimana? Orang dia dah di Lampung :P

Januar Hand : Hu ST (sok teu/red) orang dia ada di Boyolali

Mieny Angel : Masak? MJ bohong yach?

Aku ketawa tiap kali ngobrol dengannya. Walau obrolan itu cuma lewat tulisan semata. Kulirik jendela obrolan, oh ternyata sahabat Lampung juga lagi online.

Januar Hand : Bro, dapat salam dari Jogja

Sandi Prayoga : Salam balik

Hah? Aku ketawa lagi. Memang mereka berdua adalah sahabat yang paling kocak.

Sandi Prayoga : Bro, foto yang ada di Bali di upload saja. Kirimin ke Jogja

Januar Hand : Tar tuh anak ngambeg

Sandi Prayoga : Biarin aja

Aku upload fotoku bareng Sandi waktu beberapa hari lalu jalan-jalan bareng di Bali. Seperti yang sudah kuduga, si Mieny cerewet ngomel.

Mieny Angel : Pilih ini pilih itu yang kanan yang kiri semua udah ada yang punya. Kenaaaaaapaaaaaaaaa aku gak diajak????????? 

Sandi Prayoga : Kan kemarin udah ditawarin

Mieny Angel : Ya tapikan aku gak ada duit

Sandi Prayoga : Kan bisa ke Surabaya terus bareng Januar

Mieny Angel : Huhu hikz  pokonya jahat

Aku ketawa dibuatnya. Mereka kalau udah saling ngotot lucu malahan. Si Mieny yang cerewet dan Sandi yang cuek. Tapi kalau jadi satu bikin aku pusing.

Januar Hand : Kalian pada ngapain?

Tak kuat menahan gregetan aku ikutan koment.

Sandi Prayoga : Biasa ada yang protes

Januar Hand : kemarin aku suruh ke Surabaya nanti uang kita ganti gak mau

Mieny Angel : Kirain kalian boongan mau ketemuan tuh hikz 

Sandi Prayoga : Emang kita tampang pembohong? Udah ke Lampung aja

Januar Hand : Iya Min, Mimin ke Lampung ajah. Puasin ketemu SP-mu :p

Mieny Angel : MJ, aku MA not MIMIN. Apa? Ogah ah, gak mau cari masalah baru

Sandi Prayoga : kenapa emang? Sini kalau berani

Mieny Angel : Pakai tanya lagi, MA masih sakit hati tauk 

Mereka berdua memang aneh. Ada-ada aja. Masih ingat aku beberapa hari yang lalu Mieny sempat uring-uringan gara-gara facebooknya diblokir sama pacarnya Sandi. Kasihan dia, tapi bukan urusanku lagi.

Sandi Prayoga sahabatku dari Lampung yang super hebat. Mieny Angel gadis Jogja yang cerewet tapi unik, ide konyolnya jalan. Sedang aku, Januar Handoko seorang biasa yang mencoba bermain desain. Andai aku bisa menggabungkan kepala kami bertiga? Apa yang akan kami cipta? Kolaborasi 3 Kota 3 Tokoh Satu Kisah.

Niatku sudah bulat, aku harus mempertemukan mereka. Masih dalam obrolan facebook kucoba merayu Sandi.

Januar Hand : Bro, ke Jogja yuk… 

Sandi Prayoga : ke tempat MA?

Januar Hand : Ada waktu gak?

Sandi Prayoga : Bulan ini sibuk, Sob

Januar Hand : Februari

Sandi Prayoga : Ada apa sih?

Januar Hand : Coba kamu lihat biodata Mieny

Aku menyuruh Sandi melihat semuanya berharap dia akan tahu maksudku.

Januar Hand : Gimana Bro? tahu gak maksudku?

Sandi Prayoga : Februari Ultah tuh anak yah

Januar Hand : Yupz. Bener banget. Kamu maukan. Ayolah Lampung, Surabaya, Jogja

Sandi Prayoga : Oke. Menarik. Tapi gak ada niatan lainkan?

Januar Hand : Ya jelas nemuin kalian berdualah. Diakan suka ma kamu, Bro. buatlah kejutan diUltahnya.

Sandi Prayoga : gak lah. Dia tuh gak suka lagi ma aku. Kita cuma temenan.

Januar Hand : Kau ini Bro, ya udah ke sana bukan ngungkapin cinta kok

Aku masih saja terus merayunya. Lagi-lagi si Mieny cerewet menghujani wallku dengan pesan-pesannya.

Mieny Angel : MJ, salam buat SP. Bilangin suruh sms aku

Aku masih berharap Sandi mau menerima tawaranku untuk datang menemui Mieny di Februari mendatang. Semoga setelah pertemuan yang kuatur, aku akan tahu maksud hati ke duanya.

*****

Februari

Setelah perjalanan yang cukup melelahkan. Aku dan Sandi tiba kota gudeg. Hari ini tepat pada tanggal ulang tahun Mieny. Sebelumnya aku udah bilang padanya akan menemuinya karena urusan kerjaan.

Kebetulan Jogja lagi ada yang namanya Pasar malam Sekaten. Dan tanggal 23 Februari jam 8 malam kita janjian ketemuan di depan Kraton Jogja. Alun-alun utara tempat perayaan Sekaten diadakan. Tak perlu menunggu dan salah orang, karena aku tahu di bawah pohon beringin itu adalah Mieny.

“Miss Cerewet….” Ucapku mengagetkannya.

“MJ…. MJ jelek. SP….. Kamu beneran Sandi Prayoga???” kini Mieny benar-benar kaget. Untung malam jadi wajahnya gak kelihatan memerah.

Namun tiba-tiba wajahnya kembali lesu. Terlihat banget dia terpukul. Iya, dia terpukul karena aku datang tidak hanya berdua saja dengan Sandi, tapi bersama tunangan Sandi. Kulihat mata Mieny dibawah tamaran lampu kota, mata itu berkaca-kaca seakan tak kuat membendung anak sungai yang telah tercipta.

Aku beranikan diri mendekatinya, “Mieny, maap membuatmu kecewa.”

Bulir bening membasahi pipinya, “Gak apa-apa kok. MJ, makasih yah udah memberikan kado terindah di ulang tahunku yang ke-22. Aku ucapkan terimakasih untuk semuanya. Pertemuan ini adalah kado terindah.”

Dia menghapus air matanya, tersenyum dan seakan telah normal lagi.

Malam itu kami habiskan bersama untuk merayakan ulang tahun Mieny, sahabatku. Tak ada lagi kesedihan atau kecewa, kurasa Mieny benar-benar memahami posisinya.
Mieny maafkan aku, kejutan ini benar-benar membuatmu terpukul.

*************

Wonosari, Januari 22.2011

MJ & SP sebulan lagi ada yang ultah lho

0 Response to "3 Kota 3 Tokoh 1 Kisah"

Posting Komentar

Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia

Tiket Promo

Followers