BURLIAN
Selamat datang di keluarga Mamak. Mari berkenalan dengan Mamak yang galak dan penuh disiplin. Bapak yang menyenangkan dan selalu pengertian. Si sulung Eliana, Pukat, Burlian serta Amelia.
Meskli dibesarkan dalam kesederhanaan, keterbatasan, berbaur dengan kepolosan dan kenakalan, Mamak selalu menanamkan arti kerja keras, kejujuran, harga diri serta perangai tidak tercela. Dan di sini, kasih sayang keluarga adalah segalanya. SElamat datang di dunia anak-anak yang tidak pernah kalian bayangkan.
judul : BURLIAN (serial anak-anak Mamak)
Penulis : Tere Liye
Peerbit : Republika
Cetakan : kedua Januari 2010
ISBN : 979979110268-1
Ratih Sang berkata, "Saya ingin menjadi ibu seperti Mamaknya Burlian. Novel ini memotivasi kita untuk bermimpi. Sangat menarik cara Tere menjejali masalah lingkungan. Dia adalah duta lingkungan, meski tanpa lencana."
Saya sangat setuju dengan kalimat top model era 90-an tersebut.
Bang Tere lewat novel-novelnya terutama yang serial anak-anak Mamak benar-benar menjejali kita pembaca dengan isu lingkungan yang memang benar adanya di sekitar kita.
Burlian adalah buku ke-2 dari empat serial anak-anak Mamak.
Burlian, anak ketiga dari mamak yang punya julkan anak spesial. Ia memang bandel namun penuh semangat. Beberapa kali melanggar aturan dan larangan hingga membuatnya paham bahwa sesuatu dilarang pasti karena ada sebabnya.
Anak kampung yang punya mimpi luar biasa.
Sempat beberapa kali hampit celaka (baca: mati) karena beberapa sebab. Beruntung Allah masih menolongnya dan malah memberinya tauladan agar jangan sekali-kali menyepelekan sesuatu.
Bersama Kak Pukat, Ayuk Eliana dan sikecil Amelia, saben hari merusuh di rumah mamak. Banyak tanya ini itu juga banyak melakukan ini itu yang kadang membuat mamak jengkel atau justru sebaliknya tertawa bangga.
Burlian anak kampung pinggiran hutan pernah ditangkap petugas kereta api karena berusaha menggepengkan paku baja ke bantalan rel kreta.
Bahkan pernah pula hampir dimakan buaya karena masuk sungai larangan. Itu dia lakukan karena ingin mainan senapan. Padahal tetua adat sudah melarang agar tidak ada penduduk yang mendekati sungai tersebut.
Ia juga seorang yang punya mimpi tinggi. Rajin membaca dan punya misi membantu kawan agar tetap berangkat sekolah. Termasuk pemain bola yang bagus meski tidak sekeren sahabatnya Ahmad.
Meskli dibesarkan dalam kesederhanaan, keterbatasan, berbaur dengan kepolosan dan kenakalan, Mamak selalu menanamkan arti kerja keras, kejujuran, harga diri serta perangai tidak tercela. Dan di sini, kasih sayang keluarga adalah segalanya. SElamat datang di dunia anak-anak yang tidak pernah kalian bayangkan.
judul : BURLIAN (serial anak-anak Mamak)
Penulis : Tere Liye
Peerbit : Republika
Cetakan : kedua Januari 2010
ISBN : 979979110268-1
Ratih Sang berkata, "Saya ingin menjadi ibu seperti Mamaknya Burlian. Novel ini memotivasi kita untuk bermimpi. Sangat menarik cara Tere menjejali masalah lingkungan. Dia adalah duta lingkungan, meski tanpa lencana."
Saya sangat setuju dengan kalimat top model era 90-an tersebut.
Bang Tere lewat novel-novelnya terutama yang serial anak-anak Mamak benar-benar menjejali kita pembaca dengan isu lingkungan yang memang benar adanya di sekitar kita.
Burlian adalah buku ke-2 dari empat serial anak-anak Mamak.
Burlian, anak ketiga dari mamak yang punya julkan anak spesial. Ia memang bandel namun penuh semangat. Beberapa kali melanggar aturan dan larangan hingga membuatnya paham bahwa sesuatu dilarang pasti karena ada sebabnya.
Anak kampung yang punya mimpi luar biasa.
Sempat beberapa kali hampit celaka (baca: mati) karena beberapa sebab. Beruntung Allah masih menolongnya dan malah memberinya tauladan agar jangan sekali-kali menyepelekan sesuatu.
Bersama Kak Pukat, Ayuk Eliana dan sikecil Amelia, saben hari merusuh di rumah mamak. Banyak tanya ini itu juga banyak melakukan ini itu yang kadang membuat mamak jengkel atau justru sebaliknya tertawa bangga.
Burlian anak kampung pinggiran hutan pernah ditangkap petugas kereta api karena berusaha menggepengkan paku baja ke bantalan rel kreta.
Bahkan pernah pula hampir dimakan buaya karena masuk sungai larangan. Itu dia lakukan karena ingin mainan senapan. Padahal tetua adat sudah melarang agar tidak ada penduduk yang mendekati sungai tersebut.
Ia juga seorang yang punya mimpi tinggi. Rajin membaca dan punya misi membantu kawan agar tetap berangkat sekolah. Termasuk pemain bola yang bagus meski tidak sekeren sahabatnya Ahmad.
0 Response to "BURLIAN"
Posting Komentar
Mini GK author from Gunungkidul, Indonesia